Tips Memilih Baju Kerja Untuk Ibu Hamil - Medikacare

Memilih baju kerja untuk ibu hamil memang susah-susah gampang ya bun. Selain modelnya yang mungkin tidak banyak, baju kerja yang bunda gunakan harus benar-benar nyaman dan tidak menghambat gerak tubuh selama berkerja. Nah, agar bunda tidak bingung lagi, yuk terapkan beberapa tips memilih baju hamil diartikel Medikacare berikut ini.
Bentuk tubuh bunda ketika hamil akan berubah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Baju yang biasanya bunda kenakan pun makin lama makin sempit dan membuat tidak nyaman. Oleh karena itu sangat penting bagi bunda untuk memilih baju kerja yang tepat dan juga nyaman.

Panduan memilih baju kerja ibu hamil

Saat masih trimester pertama, bunda mungkin merasa belum perlu untuk membeli baju kerja karena bunda belum mengalami perubahan fisik yang terlalu terlihat. Jadi, bunda masih bisa nyaman menggunakan baju kerja yang lama.

Setelah memasuki usia kehamilan 20 minggu, mungkin pakaian yang biasa bunda kenakan sebelum hamil sudah mulai tidak cukup karna perut yang mulai membesar. Nah, baju kerja yang biasa bunda kenakan akan terasa sesak. Selain itu juga, celana kerja pun mulai merasa sempit dan tidak nyaman untuk dikenakan lagi.

Jika hal ini sudah bunda alami, berarti saatnya bunda membeli baju kerja yang nyaman untuk digunakan selama kehamilan. Ada beberapa tips yang perlu bunda ketahui sebelum membali baju kerja yaitu:

1. Pilih baju kerja dengan model gaun

Baju kerja model gaun atau dress merupakan pilihan yang tepat ketika perut bunda sudah mulai membesar. Bunda juga bisa memilih model gaun atau dress dengan potongan rok yang melebar dibagian pinggang agar perut menjadi terasa lebih lega. Atau bunda juga bisa menggunakan gaun yang fit dengan badan atau yang bisa di sebut fit dress dengan berbahan lentur. Model baju kerja ini akan membuat bunda menjadi terlihat lebih elegan, stylish, dan tentunya tetap leluasa untuk bergerak.

2. Pilih atasan model blus

Atasan model blus memang cocok untuk bunda kenakan ketika santai saat berkerja. Baju ini juga tergolong nyaman untuk digunakan karena modelnya yang longgar. Bunda juga bisa memilih atasan blus dengan motif yang cantik agar penampilan bunda menjadi lebih menawan.

3. Pilih celana dan rok yang tepat

Ketika hamil bunda bisa memilih celana legging khusus untuk ibu hamil yang dilengkapi karet pinggang, sehingga bisa mengembang dan menyesuaikan dengan ukuran perut bunda. Jika tidak suka memakai legging, bunda juga bisa menggunakan celana jeans.

Bunda juga bisa memilih celana jeans yang memiliki model high waistaband elastis atau celana jeans dengan pinggang rendah yang melingkar pas dibawah perut. Jika bunda ingin menggunakan rok, pilihlah rok dengan karet pinggang yang bisa mengembang dan dapat menyesuikan ukuran perut bunda. Selain itu, pilih juga rok yang cukup panjang agar bunda nyaman saat duduk di kantor.

4. Gunakan blazer atau kardingan

bunda juga bisa memandukan dress atau atasan blus dengan blazer dan juga kardingan. Paduan blazer juga akan menonjolkan area bahu bunda dan membuat bunda terlihat semakin elegan dan professional. Bahan cardigan cenderung tebal sehingga bisa membuat bumil lebih hangat.

5. Hindari membeli baju yang terlalu longgar

Kebanyakan ibu hamil mungkin pernah berpikir untuk membeli baju hamil yang berukuran lebih besar dari ukuran tubuh untuk membantu menutupi perut yang semakin membesar. Sedangkan, memakai baju ibu hamil yang terlalu longgar justru bisa membuat ibu hamil terlihat lebih besar. Jadi, lebih baik beli baju yang sesuai dengan ukuran ibu hamil saja, ya.

Terapkan tips untuk memilih baju kerja ibu hamil yang telah dipaparkan di atas agar ibu hamil nyaman, bebas bergerak dan tetap tampil stylish saat di kantor. Selain itu yang tak kalah penting, pilihlah baju sesuai dengan gaya dan selera bunda ya. Dengan memilih sesuai keinginan bunda, akan membuat bunda lebih percaya diri selama berkerja. Membeli baju kerja untuk bunda juga memang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Akan tetapi, kesehatan bunda dan janin didalam kandungan adalah hal yang paling utama, jadi jangan lupa untuk tetap rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan dan selalu menjaga Kesehatan, ya.